Sabtu, 06 Desember 2014

Tugas Kewirausahaan

1.    Sebutkan dan Jelaskan tujuan perencanaan organisasional:
Jawab:
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisaasi bisa mencapai tujuannya. Perencaan adalah proses menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Dalam istilah yang lebih resmi, perencanaan didefinisikan sebagai perkembangan sistematis dari program tindakan yang ditunjukkan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati dengan proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.
Perencanaan organisasional mempunyai dua maksud: perlindungan dan kesepakatan (protective dan affirmative. Maksud protektif adalah meminimasi resiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan menejerial yang berhubungan . Tujuan afirmatif adalah untuk meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional. Di samping itu, tujuan perencanaan adalah membentuk usaha terkoordinasi dalam organisasi. Tanpa adanya perencanaan biasanya disertai dengan tidak adanya kordinasi dan timbulnya ketidak efisienan.
Akan tetapi tujuan mendasar dari perencanaan adalah membatu organisai mencapai tujuannya. Koontz, O’Donnel menyatakan bahwa maksud perencanaan adalah, “untuk melancarkan pencapaian usaha dan tujuan”. Tujuan lain dari perencanaan berkisar pada maksud mendaar ini.


2. Henry fayol mengemukakan enam belas garis pedoman umum ketika mengorganisasi sumber daya-sumber daya, sebutkan!
Jawab:
Pada hakikatnya, tiap sumber daya organisasional mewakili suatu investasi dari mana sistem manajemen harus mendapat pengembalian. Pengorganisasian yang sesuai dari sumber daya-sumber daya tersebut akan meningkatkan efektifitas serta efesiensi dari penggunaannya. Henry Fayol mengemukakan enam belas garis pedoman umum ketika mengorganisasi sumber daya-sumber daya yaitu sebagai berikut:
1.     Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana.
2.     Mengorganisasi faset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan-   tujuan sumber daya-sumber daya, dan kebutuhan dari persoalan tersebut.
3.    Menetapkan wewenang tunggal, kompeten, energik, dan menuntun (struktur manajemen formal).
4.    Mengkoordinasikan semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha .
5.    Merumuskan keputusan yang jelas dan tepat.
6.    Menyusun bagi seleksi yang efisien sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang manajer yang kompeten, enerjik da tiap-tiap karyawan ditempatkan pada tempat dimana dia bisa menyumbangkan tenaganya secara maksimal.
7.     Mendefinisikan tugas-tugas.
8.     Mendorong inisiatif dan tanggung jawab.
9.     Memberikan balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang diberikan.
10.  Memberikan sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan.
11.  Mempertahankan disiplin.
12.  Menjamin bahwa kepentingan individu konsisten dengan kepentingan umum dari organisasi.
13.  Mengakui adanya satu komando.
14.  Mempromosikan koordinasi bahan dan kemanusiaan.
15.  Melembagakan dan memberlakukan pengawasan.
16.  Menghindari adanya pengaturan, birokrasi (red tape) dan kertas kerja


3.    Sebutkan Keuntungan dan kerugian dalam pembagian tenaga kerja!
Jawab:
Beberapa alasan yang umumnya diterima mengenai mengapa pembagian kerja hendaknya digunakan dalam strategi pengorganisasian adalah. Pertama, karena pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu meningkat. Kedua, tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas lainnya. Karena mereka bias any mempunyai satu pekerjaan dan satu tempat untuk mengerjakan pekerjaan tersebut, tidak ada waktu yang hilang dari pergantian alat dan lokasi Ketiga, karena pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien. Keempat, pembagian tenaga kerja menciptakan situasi dimana pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana mereka melaksanakan bagian tugas dan bukannya proses keseluruhan produk. Oleh karena itu, tugas mengenai pengertian terhadap tugas mereka tidak begitu menjadi beban.
Akan tetapi, argument juga dikemukakan bahwa tidak perlu digunakan pembagian tenaga kerja dan spesialisasi yang ekstrim. Secara keseluruhan, argument tersebut menyatakan bahwa keuntungan dari pembagian tenaga kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan variabel manusia. Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun.


4.    Menurut Chester Barnard akan makin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang apabila terdapat hal-hal mengenai? Sebutkan!
Jawab:
            Garis pedoman dengan mana tindakan yang bisa diambil oleh seorang manajer bisa ditaati dan diterima. Menurut Chester Barnard akan makin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang jika:
1.        Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manager dan dikenal semua anggota organisasi.
2.        Tiap anggota organisasi telah menerima saluram komunikasi formal melalui mana dia menerima perintah.
3.        Lini komunikasi antara manajer dan bawahan bersifat secara langsung.
4.        Rantai komando yang lengkap digunakan untuk mengeluarkan perintah.
5.        Manajer memiliki keterampilan komunikasi yang memadai
6.        Manajer menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional
7.        Suatu perintah secara otentik memang berasal dari manajer.